![]() |
| DPC GRANAT Inhil dan Granat se Riau bersama Kepala BNNP Riau,Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung |
Bersinarpos. Id, PEKANBARU – Kondisi peredaran narkotika di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dalam enam bulan terakhir disebut sudah masuk dalam kategori darurat.
Peringatan serius ini disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Inhil, H. Budiansyah.BD, dalam audiensi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau, Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung, S.I.K., M.Han., M.H.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan positif di ruangan BNNP Riau, Pekanbaru, ini menyoroti kerentanan Inhil sebagai wilayah sasaran peredaran gelap narkotika, baik dari jaringan lokal maupun internasional.
"Kita memberikan apresiasi yang tinggi kepada penegak hukum di Inhil yang selama ini sudah bekerja keras. Namun, menurut kami, berdasarkan kondisi yang ada, Inhil masuk dalam kategori darurat peredaran narkotika," tegas H. Budiansyah.BD dalam keterangannya, Senin.
Menghadapi situasi darurat ini, Ketua DPC GRANAT Inhil yang baru terpilih itu mendorong solusi jangka panjang. Ia menekankan pentingnya kehadiran dan pembentukan BNN Kabupaten (BNNK) di wilayah Inhil.
"Tentunya akan menjadi kekuatan yang utuh memerangi narkotika apabila ada BNN Kabupaten di wilayah Inhil. Dengan adanya BNNK, selain Polri dan TNI, akan ada tameng tambahan yang siap bersinergi memberantas narkotika. Pintu masuk barang haram itu akan menjadi lebih sulit," jelas H. Budi, sapaan akrabnya.
Ia pun meminta dukungan penuh dari BNN Provinsi Riau untuk menyatukan visi Pemerintah Daerah Inhil dan Pemerintah Provinsi Riau dalam mewujudkan pembentukan BNNK tersebut.
Ajuan dan laporan dari GRANAT Inhil ini langsung mendapat respon positif dari pimpinan BNNP Riau. Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung menyambut baik komitmen dan inisiatif dari organisasi masyarakat tersebut.
"Mari sama-sama menjaga daerah dengan upaya pencegahan sejak dini. BNN Provinsi Riau tentunya mendukung penuh dan siap berkolaborasi ke depannya," ungkap Christ Reinhard Pusung, mantan Karoprovos Polda Riau itu.
Sebagai tindak lanjut dari komitmennya, DPC GRANAT Inhil berencana melakukan kunjungan resmi secara khusus ke BNNP Riau, Polda Riau, dan instansi pemerintah provinsi lainnya dalam waktu dekat. Langkah ini merupakan upaya nyata untuk memperkuat sinergi dalam mencegah dan menekan maraknya peredaran narkotika yang mengancam generasi muda di Bumi Seribu Parit.
Audiensi hangat antara DPC GRANAT Inhil dan Kepala BNNP Riau,Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung, membahas status darurat narkotika dan pentingnya pembentukan BNN Kabupaten. (Dok: Humas DPC Granat Inhil)


0 Komentar